Thursday, March 2, 2017
Volume 1 Chapter 1Part 1
Berasal dari singkatan "Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game".
Permainan ini dimainkan dengan mengkoneksikan sebuah konsol ke dalam neuron nanointerface di dalam otak, di ciptakan dari gabungan Cyber dan Nano-teknologi.
Ini adalah Game yang memungkinkan orang-orang untuk memasuki dunia firtual dan mengalami seolah-olah berada di dalam dunia nyata.
Dan di antara Game DMMO-RPG Yang membanjiri pasar dunia saat ini , Salah satu yang paling di sukai di antara yang lain adalah :
YGGDRASIL.
Game ini dengan susah payah di kembangkan dan akhirnya di rilis 12 Tahun yang lalu di 2016.
Dibandingkan dengan DMMO-RPG yang lain, yang di tawarkan pada game ini adalah "Kebebasan Para pemain yang sangat tinggi ".
Dengan lebih dari 2000 Basic Class dan Class tingkat lanjut Tersedia di game ini.
Level maksimum setiap Job class adalah 15,itu artinya setiap pemain harus memiliki sedikitnya 7 Job class yang berbeda untuk mencapai level tertinggi yaitu level 100.
Namun para pemain dapat mengambil Job Class sebanyak yang mereka mau dengan memenuhi Peryaratan dari Job Class tersebut.
Para pemain bahkan dapat mengambil 100 Class di level 1 , namun itu sangat Tidak Efisien, dengan sistem yang seperti ini membuat hampir mustahil bertemu karakter lain yang identik kecuali di sengaja.
Selain itu, Para pemain Juga dapat memakai sebuah CREATOR TOOL (Di jual Secara Terpisah) yang bisa di gunakan untuk merubah tampilan Senjata dan Armor,tampilan Teks,Visual karakter serta pengaturan tampilan yang lain.
Sebuah Area yang menunggu para pemain untuk berpetualang ,ada sembilan Dunia
Seperti : Asgard , Alfheim , Vanaheim , Nidavellir, Midgard, Jotunheim, Niflheim, Helheim, dan Muspelheim.
Sebuah duniah yang besar, ada ribuan Class dan penampilanya bisa di ubah secara bebas.
Hal – hal inilah yang memicu semangat dan kreatifitas para pemain Jepang dan menyebabkan fenomena yang disebut "stylistic revolution".
Dengan populernya permaainan ini setiap kali ada yang mengatakan DMMO-RPG pasti akan terfikir Yggdrasil.
Namun itu adalah Masa lalu.
♦ ♦ ♦
Sebuah meja besar di ukir dari batu hitam mengkilap berada di tengah ruangan , di kelilingi oleh 41 kursi mewah,
Namun sebagian besar dari kursi kursi itu kosong , dan hanya ada 2 kursi yang di tempati.
Salah satunya menggunakan pakaian seragam akademi berwarna hitam dengan pinggiran berwana emas dan ungu. Dekorasi di lehernya tampak agak berlebihan, tapi anehnya hal itu terlihat cocok dengan dirinya.
Sosok lain yang sedang duduk juga bukanlah manusia. Tubuhnya terlihat seperti gumpalan lengket berwarna hitam. Penampilannya, mengingatkan kita akan cairan yang digunakan untuk meng aspal jalan, selalu bergetar dan tidak pernah mempertahankan bentuknya bahkan untuk satu detikpun.
Yang pertama tadi adalah seorang Overlord (Maharaja) peringkat tertinggi diantara para pemimpin Lich — Seorang penyihir yang berubah menjadi undead untuk memperoleh ultimate magic. Yang kedua adalah seorang Elder Black Ooze, sebuah ras dengan kemampuan asam yang kuat dan merupakan salah satu yang terkuat diantara tipe slime.
Kenyataanya mereka bukan lah Monster , tetapi para pemain
di dalam Yggdrasil , pemain bebas memilih Ras dari 3 kelompok besar , Humanoid , Demihuman , Heteromorphic
Humanoid seperti : seperti manusia , Dwarf , Wood elf, dll
DemiHuman adalah mahluk setengah manusia namun cenderung mengerikan seperti : goblin, orc, dan ogre, disukai karena kekuatan fisik mereka
heteromorphic dengan kemampuan monster dan statistic lebih tinggi dari ras lainnya, dengan pembatasan di beberapa aspek.
Jika kamu menggabungkan ketiga ras tingkat tinggi ini, jumlah total semua ras bisa mencapai 700.
Tentu saja, Overlord (Maharaja) dan Elder Black Ooze merupakan salah satu ras heteromorphic tingkat tinggi yang bisa para pemain pilih.
Sang Overlord -sedang berbicara- namun mulutnya tidak bergerak, itu karenaq DMMO-RPG yang paling canggih pun belum mampu mengatasi rintangan tehknologhi ini seperti merubah ekspresi saat berbicara dan mengeluarkan emosi.
(Overlord)
"Sudah sangat lama,Herohero-san,
Meskipun ini merupakan hari terakhir dari Yggdrasil, Aku sejujurnya tidak terlalu mengharapkan seseorang akan datang.”
(Elder Black Ooze)
“benar sekali, Momonga-sama.”
Elder Black Ooze menjawab dengan suara seorang pria dewasa, tetapi jika dibandingkan dengan Sang Overlord, tidak ada tanda – tanda tenaga ataupun semangat saat dia berbicara
(Overlord)
"kamu sudah tidak pernah bermain lagi setelah pindah kerja,
jadi sudah berapa lama?...... sekitar 2 tahun?"
(Elder Black Ooze)
"Ah--Sepertinya Memang benar -- wah sudah Begitu lama....
ini buruk,akhir-akhir ini aku sering lembur, sepertinya aku mulai tidak enak badan."
(Overlord)
"itu benar benar tidak baik, apa kamu baik-baik saja ?"
(Elder Black Ooze)
"Secara fisik? Aku benar – benar hancur. meski tidak separah hingga aku harus pergi ke dokter, tapi aku hampir diambang itu. Aku sangat ingin melarikan diri. Tapi, aku masih harus memenuhi kebutuhan hidupku, meskipun aku harus bekerja keras bagaikan budak."
(Overlord)
"Uwah........"
Overlord - Momonga Memiringkan kepalanya
(Overlord)
"Itu benar-benar tidak baik"
Menanggapi perkataan Momonga , herohero mengeluarkan emoikon suram, kata-katanya dicampur dengan realitas yang tak terbayangkan.
Keluhan tentang pekerjaannya di dunia nyata terus berlanjut.
Bawahan yang tidak tahu bagaimana memberikan laporan , berkomunikasi dan mendiskusikan hal-hal, jadwal yang berubah dari hari ke hari, tuntutan oleh atasan mereka untuk tidak memenuhi berbagai KPI, bekerja lembur setiap hari sampai mereka tidak bisa pulang, kenaikan berat badan karena gaya hidup yang tidak teratur mereka, dan meningkatnya jumlah obat mereka harus digunakan setiap hari.
keluhan Herohero ini meledak, dan Momonga tetap meminjamkan telinganya kepadanya.
Banyak orang yang menolak untuk membahas realitas di dunia maya. Itu normal bagi orang-orang untuk yang tidak ingin berbicara tentang kehidupan offline mereka dalam sebuah permainan.
Namun, ini tidak berlaku untuk mereka berdua.
Guild yang mereka milik - kelompok yang didirikan dan dikelola oleh para pemain - Ainz Ooal Gown, memiliki kondisi yang setiap anggotanya harus dipenuhi. Yang pertama adalah bahwa setiap orang harus menjadi anggota kerja masyarakat. Yang lainnya adalah bahwa mereka harus bermain karakter heteromorphic yang Bukan Manusia.
Karena aturan ini, topik yang mereka bahas sering berputar di sekitar pekerjaan mereka di dunia nyata. Setiap anggota Guild akanBertanya ini dan dengan demikian, percakapan antara dua orang ini bisa dianggap Normal.
Setelah sekitar sepuluh menit,keluhan dari kata-kata yang mengalir dari Herohero Berhenti
(Hero hero)
"... Aku minta maaf untuk membuat mu mendengarkan keluhanku. aku tidak bisa mengeluh banyak Kehidupan nyata"
kepala Herohero tampak bergoyang, seolah-olah dia sedang membungkuk dalam permintaan maaf. Dengan demikian, Momonga menjawab:
(Momonga)
"Jangan khawatirkan itu, Herohero-san.aku memintamu online meskipun kamu sedang sibuk, jadi mendengarkan keluhanmu tidak masalah. Aku akan mendengarkan mu, tidak peduli berapa banyak yang kamu keluhkan. "
Herohero bangkit , dan sambil tertawa , dia menjawab:
(Herohero)
"Ah, aku bersyukur untuk itu, Momonga-san. Aku senang aku bisa bertemu teman setelah penandatanganan kontrak. "
(Momonga)
"Aku sangat senang mendengar mu mengatakan itu juga."
(Herohero)
"... sudah waktunya bagi ku untuk log off."
tentakel Herohero ini menggoyangkan di udara, seolah-olah dia sedang beroperasi sesuatu. Sungguh, ia beroperasi menu.
(Momonga)
"Kau benar, itu semakin sangat terlambat ..."
(Herohero)
"Aku minta maaf tentang ini, Momonga-san."Momonga mendesah lembut, seolah-olah ia tidak ingin Herohero merasakan penyesalan dalam hatinya.
(Momonga)"Benar, kalau sudah seperti itu, itu memalukan ...
waktu berlalu begitu cepat ketika kau sedang bersenang-senang."
(Herohero)
"Aku benar-benar ingin tinggal dengan aku sampai akhir, tapi aku akan Ketiduran ."
(Momonga)
"Ah - baik, Kau terdengar cukup kelelahan. Jadi, Kau harus log out segera dan beristirahat yang baik. "
(Herohero)
"aku benar-benar menyesal ... Momonga-san. berapa lama kamu berencana untuk tinggal, Guild Leader? "
(Momonga)
"Aku berniat untuk tinggal sampai Aku secara otomatis log out setelah server ditutup. mungkin seseorang akan datang Sebentar lagi. "
(herohero)
Jadi begitu begitu ... , aku benar-benar tidak menyangka tempat ini Bisa dipertahankan dengan baik."
Pada saat ini, Momonga bersyukur bahwa ia tidak punya cara untuk menunjukkan ekspresi nya. Jika dia melakukannya, Herohero akan telah melihat wajahnya dan Terkejut. kemudian,Dia menutup mulutnya untuk menutupi emosi ang momonga rasakan , sehingga Momonga diam, untuk menekan perasaan merangsek naik dalam dirinya.
Dia telah bekerja keras untuk mempertahankan Guild karena ia telah membangun itu bersama dengan Teman-temanya , tapi mendengar kata-kata seperti ini dari salah satu anggota serikat memicu emosi yang rumit di dalam hatinya. Namun, perasaan ini tersebar seperti kabut Jika Herohero Melanjudkanya.
(Herohero)
"Momonga-san,dan sebagai pemimpinnya Anda harus terus menjaga Guild sehingga kami bisa kembali ke sini setiap saat. Terima kasih banyak."
(Momonga)
"... Itu karena Guild ini dibangun oleh semua orang, sehingga pekerjaan ku sebagai Guildmaster adalah untuk menjaganya agar para anggota dapat kembali setiap saat."
(Herohero)
"benar sekali. Kami Bisa bersenang-senang Dalam permainan karena Kau Guildmaster kami, Momonga-san ... Saya berharap bahwa ketika kita bertemu lagi di Yggdrasil II. "
(Momonga)
"Aku sangat senang Bisa bertemu dengan mu juga. Selamat malam."Sebuah tersenyum muncul di dekat kepala Herohero ini. Sejak karakter dalam Yggdrasil tidak bisa mengekspresikan emosi melalui ekspresi wajah mereka, mereka menggunakan emoticon sebagai gantinya.
Momonga Membuka kontrol antarmuka, dan menghasilkan smiley yang sama.
Kata-kata terakhir Herohero adalah:
(Herohero)
"Mari kita bertemu lagi di suatu tempat."
-dengan begitu, yang terakhir dari tiga anggota Guild Yang datang malam ini secara online Telah Pergi
Ruangan menjadi Hening sekali , seolah-olah tidak ada yang pernah berada di sini
Momonga melihat tempat Herohero telah duduk, dan ia bergumam kata-kata yang ingin ia katakan.
(Momonga)
"Ini adalah hari terakhir Yggdrasil, aku tahu kau lelah, tapi Kita tidak akan memiliki kesempatan seperti ini lagi, mengapa kita tidak tinggal bersama-sama sampai akhir.?"
Tentu saja, tidak ada respon, karena Herohero sudah kembali ke realitas.
(Momonga)
"Haahh."
napas Momonga datang dari lubuk hatinya.
Pada akhirnya, Lebih baik jika memang tidak dikatakan .Selama percakapan singkat mereka, ia sudah tahu bagaimana lelahnya Herohero dari suaranya. Namun, meskipun lelahan nya, Herohero masih menanggapi e-mail yang telah dikirim, dan login untuk hari terakhir Yggdrasil sebelum ditutup. Dia seharusnya sudah cukup berterima kasih untuk itu. Memintanya untuk tinggal di hanya akan menjadi masalah dan juga menyebabkan dia kesulitan.
Momonga menatap kursi Herohero, dan kemudian berpaling untuk melihat yang lain 39 kursi. Mereka adalah tempat di mana Teman lamanya pernah duduk. Setelah Melihat di sekitar meja, Momonga kembali matanya ke tempat Herohero ini.
(Momonga)
"Mari kita bertemu lagi di suatu tempat ... ya."
Mari kita bertemu lagi di suatu tempat.!
Sampai jumpa lagi.!
Dia telah mendengar kata-kata ini beberapa kali sebelumnya, tapi itu tidak pernah menjadi kenyataan.
Tak seorang pun pernah kembali ke Yggdrasil.
(Momonga)
"Kapan dan di mana kita akan bertemu lagi-"
bahu Momonga berguncang keras, dan kata-kata ia tidak bisa lagi menahannya meledak.
(Momonga) "-Apakah kamu bercanda?!"
Dia memukul meja saat ia berteriak.
Sistem Yggdrasil memasukan tindakan ini sebagai sebuah serangan, dan mulai perhitungan kekuatan serangan tangan kosong Momonga terhadap kekuatan pertahanan meja untuk
menentukan total akhir dari kerusakan yang ditimbulkan.
Pada akhirnya, daerah Momonga serang memberikan damage [0].
(Momonga)
"Ini adalah Makam besar Nazarick yang kami dibangun bersama-sama! Bagaimana Kalian bisa meninggalkannya begitu saja ?! "
Setelah dia berteriak di dalam hatinya, satu-satunya hal yang tersisa di sana adalah kekosongan.
(Momonga)
"... Tidak, itu tidak benar. Mereka tidak meninggalkan Guild mereka hanya membuat pilihan antara realitas dan fantasi.Tak seorang pun akan mengkhianati Guild. Setiap orang yang membuat keputusan itu pasti sangat menyakitkan ... "
Momonga bergumam seperti sedang berusaha meyakinkan dirinya sendiri, dan kemudian
dia berdiri.
Dia berjalan ke arah dinding, di mana Senjata sihir disimpan.staff ini terbentuk dari tujuh ular yang saling melilit, Terdapat permata yang berbeda warna di setiap mulutnya.
Cengkeramannya terlihat seperti kristal, dan mengeluarkan cahaya putih kebiruan.
Staff dengan kualistas tertinggi ini merupakan ‘senjata guild’ di mana setiap guild hanya diperbolehkan memiliki satu, dan merupakan item yang menjadi simbol dari Ainz Ooal Gown.
Semula, guildmaster seharusnya membawa ini bersamanya, jadi mengapa staff ini hanya tergantung di dinding sebagai hiasan?
Itu karena Senjata guild melambangkan Guild itu Sendiri.
senjata Guild yang biasanya disimpan tersembunyi di tempat yang aman dan tidak digunakan untuk kekuatan yang luar biasa mereka karena kehilangan senjata Guild sama saja membubarkan Guild. Bahkan untuk Ainz Ooal Gown, sebuah Guild yang ada di puncak Yggdrasil.
Ini adalah alasan mengapa senjata itu disimpan di sini, dan Momonga tidak pernah menyentuhnya, meskipun fakta bahwa dibuat khusus untuk kemampuannya.Momonga mengulurkan tangan Mengambil senjata Guild itu , tapi berhenti di tengah jalan.
Ini karena pada saat ini - dalam beberapa menit terakhir sebelum Yggdrasil ditutup untuk selamanya, ia menyadari bahwa Sebentar lagi kenangan yang berharga yang ia dibuat dengan rekan-rekannya akan hilang selamanya.
Hari – hari yang mereka habiskan berpetualang untuk membuat senjata guild ini.
Masa lalu yang indah di mana mereka membagi guild kedalam beberapa tim dan mengumpulkan bahan – bahan Seperti sebuah konstes, berdebat tentang bagaimana penampilan senjata itu nantinya, menggabungkan saran semua anggota dan membuatnya sedikit demi sedikit.
♦ ♦ ♦
Itu adalah masa kejayaan dari Ainz Ooal Gown — waktu ketika mereka berada di posisi puncak.
Ada anggota yang tetap datang meskipun kekelahan karena lembur. Bahkan ada anggota yang datang sehabis bertengkar dengan istrinya karena mengabaikan waktu bersama keluarga. Ada juga yang tertawa tanpa beban dan mengatakan jika dia mengambil cuti.
Ada saat – saat dimana mereka menghabiskan hari hanya untuk mengobrol, mendapat pekerjaan setelah sekian lama menganggur. Ada hari – hari di mana mereka merencanakan petualangan dan mengumpulkan harta.
Ada juga saat mereka pergi menyerang dan menaklukkan kastil guild lainnya.
Ada hari ketika mereka menghancurkan semua boss monster tersembunyi yang bisa mereka temukan. Mereka juga telah menemukan sumber daya yang belum ditemukan orang lain sebelumnya, serta menempatkan berbagai macam monster di markas mereka untuk menghadapi pemain lain yang menyerang.
Namun hanya ada 9 orang yang tersisa sampai sekarang
dari 41 orang, 37 telah berhenti ,Tiga lainnya masih terdaftar sebagai anggota guild, tapi Momonga sudah Tidak ingat hari terakhir sejak mereka terakhir datang ke sini.Momonga membuka konsolnya dan mengakses data game, tempat di mana dia mencari peringkat guild. Dulu mereka pernah berada di peringkat 9 dari sekitar 800 guild yang ada, tapi sekarang mereka sudah turun ke peringkat 29. Tetapi, ini masih lebih baik jika dibandingkan peringkat terendah yang mereka pernah alami yakni 48.
Alasan mengapa peringkat mereka tidak jatuh lebih jauh bukan karena usaha Momonga, tapi karena barang-barang yang ditinggalkan oleh mantan rekan-rekannya.
disebutkansebagai cangkang kosong dari Guild, peninggalan kejayaan masa lalu.
-ini Adalah inkarnasi dan hasil jerih payah dari hari-hari itu.
Ini adalah Staf Ainz Ooal Gown.
Momonga tidak ingin menerlantarkan senjata yang dipenuhi kenangan indah mereka semua, Namun perasaan yang bertentangan dengan hal itu mendorongnya.
Selama ini, Momonga selalu mementingkan hasil keputusan mayoritas.
Meskipun dia adalah seorang guildmaster, apa yang dia lakukan hanyalah sesuatu seperti menghubungi mereka semua.
Karena itu, saat tidak ada anggota lain saat ini, keinginan untuk menggunakan otoritasnya sebagai guildmaster terlintas dalam pikirannya untuk pertama kali.
(Momonga)
“Perlengkapan ini masih belum cukup.”
Bergumam pada dirinya sendiri, Momonga mulai mengoperasikan konsol untuk melengkapi avatarnya dengan equip yang pantas bagi posisinya sebagai guildmaster.
Persenjataan di Yggdrasil diklasifikasikan berdasarkan ukuran data mereka.
Semakin besar data, semakin tinggi pula kelas senjata tersebut.
Mulai yang paling bawah, kelasnya adalah: Lesser, Minor, Medium, Major, Greater, Legacy, Relic, dan Legendary. Tapi saat ini, Momonga menggunakan persenjataan lengkap di kelas tertinggi dibandingkan kelas senjata sebelumnya— Divine.
Pada jari – jari tanpa dagingnya terdapat sembilan cincin, di mana setiap cincin mempunyai kekuatan yang berbeda. Selanjutnya kalung, sarung tangan, sepatu, jubah, dan gelang semuanya merupakan item kelas Divine. Jika dinilai dari harganya, semua barang – barang tersebut merupakan item yang sangat berharga.
Sebuah jubah terpasang di pundaknya, dan ada aura berwarna merah darah yang muncul didaerah sekitar kakinya.
Meskipun aura itu ganas dan menakutkan, itu bukanlah berasal dari skill Momonga. Dia hanya menambahkan sebuah efek ‘chaostic aura’ kedalam jubahnya, berhubung masih ada ruang tersisa dalam kapasitas data visualnya. Jadi menyentuhya sangatlah aman.
Banyak ikon muncul di sudut bidang penglihatan Momonga, menunjukkan peningkatan kemampuannya.
Setelah mengganti perlengkapan dan mempersenjatai dirinya, Momonga mengangguk puas karena equip yang dia gunakan saat ini cocok dengan posisinya sebagai guildmaster. Lalu dia mengulurkan tangannya dan meraih Staff of Ainz Ooal Gown.
Saat dia memegang staff itu di tangannya, tongkat itu mengeluarkan pusaran aura berwarna merah gelap. Terkadang membentuk wajah manusia yang kesakitan kemudian menghilang. Seolah – olah kita bisa mendengar suara manusia yang sedang menderita.
(Momonga)
“…visual efek yang menjijikkan.”
Staff terkuat yang tidak pernah dipakai sekalipun akhirnya berada di tangan pemilik aslinya, bersama akhir dari Yggdrasil.
Memastikan ikon yang menunjukkan peningkatan drastis dari statnya sekali lagi, dia merasa sedikit kesepian.
(Momonga)
“Haruskah kita segera pergi, simbol guild Ainz Ooal Gown? Tidak, bukan seperti itu — Ayo kita pergi, simbol guild Ainz Ooal Gown.”
