Posted by : Skill society grup
Saturday, March 11, 2017
Volume 1 Chapter 3 Part 1
Momonga berada di kamarnya yang menjadi satu dengan ruang ganti, disana ada banyak sekali Item,. Momonga terlihat memakai terlihat sedang memakai Jubah besar, Yang selalu Momonga Pakai.
Selain baju besi dan Item pelindung, ada Juga senjata mulai dari tongkat sihir untuk greatswords.
(Note: Greatswords adalah senjata Divine Class Warrior yang bertarung tidak menggunakan sihir tetapi lebih ke skill menyerang dan bertempur)
Di Yggdrasil para pemain dapat membuat Item Magic hampir tak terbatas, karena setiap kali mereka mengalahkan Monster ,Monster itu akan menjatuhkan Sebuah Cristal Data yang Dpat berubah Menjadi Item sihir Ketika di Kombinasikan dengan Sebuah Item Skin
Oleh karena itu, orang akan langsung membeli kulit item sebanyak yang mereka suka.
Itulah alasan kenapa Ruangan ini Penuh sekali.
Momonga memilih greatsword dari senjata di dalam ruangan. Dan melepaskan sarungnya , Pedang yang mengkilap berwarna Perak.Terdapat Rune yang terukir Indah di Bilah pedang tersebut.
( Note : Rune adalah Tulisan-Tulisan Kuno)
Momonga mengayunkan greatsword itu.pedang Itu sangat ringan seperti bulu.
Namun ini bukan karena Pedang itu Ringan , namun momonga yang memiliki Kekuatan Fisik di atas rata-rata.
Momonga adalah Magicaster dan statistik spellcasting (Serangan dengan Mantra) nya yang sangat tinggi,Sehingga statistik fisiknya lebih rendah . Namun, kekuatan yang diperolehnya dari mencapai level 100 Bukan tidak berguna. Jika ia bertemu monster yang lemah, dia bisa dengan mudah melumat mereka dengan Pedangnya ini.
Momonga perlahan mengambil Kuda-kuda bertarung, dan kemudian suara hembusan dari pedang itu terdengar memenuhi ruangan.
Kemudian Momonga menyerahkan pedangnya ke pada Pelayan yang ada di sampingnya , dan Momonnga menatap tanganya sendiri.
Rupanya Begitu.
Momonga menjadi bingung.
Meskipun melihat para NPC yang terlihat Nyata membuat Momonga sadar bahwa Ini buka Yggdrasil yang sebelumnya , namun Masih membuat Momonga bingung,
Karena di Yggdrasil,Momonga adalah seorang Magicaster,sehingga dia seharusnya tidak bisa memakai Greadswords itu , Namun karena Dunia ini adalah dunia nyata seharusnya Ini semua masuk akal.
Momonga menggeleng dan memutuskan untuk tidak berpikir tentang hal itu. Setelah semua, dia tidak akan bisa menemukan jawabannya tidak peduli seberapa banyak ia merenung.
(Momonga)
"Rapikan semua ini"
Momonga memerintahkan Pelayan untuk membersihkan ruangannya, kemudian dia melihat dirinya di dalam cermin, namun yang dia lihat hanyalah sebuah kerangka yang memakai Baju Zirah
Dia seharusnya takut melihat tubuhnya namun entah kenapa Momonga secara Alami menganggap bahwa ini Normal
Alasanya mungkin karena Pikiranya telah ikut Berubah dengan tubuhnya.
Tanda pertama adalah setiap kali dia Memiliki emosi yang berlebih, ia segera akan tenang, seolah-olah ada sesuatu yang menekannya. Hal lain adalah bahwa ia tidak bisa merasakan haus, lapar atau kelelahan. Mungkin ada sesuatu yang menyerupai nafsu,karena ia merasa ada kegembiraan bahkan ketika ia membelai payudara lembut Albedo ini.
Momonga merasakan perasaan kehilangan yang Membingungkan dan Melihat tubuhnya.
(Momonga)
"Mungkinkah ... itu lenyap karena aku tidak pernah menggunakannya?"
Namun, suara kecil dan rasa kehilangan lenyap saat ia berbicara.
Oleh karena itu, Momonga menyimpulkan bahwa perubahan ini, khususnya perubahan mental, adalah bagian dari kekebalan dari Undead mencegah efek yang mempengaruhi pikiran.
Saat ini, ia memiliki tubuh dan pikiran Undead, tapi ada beberapa sisa-sisa dari kemanusiaannya. Oleh karena itu, bahkan ketika dia mengalami emosi, jika emosi itu meluap, akan segera ditekan. Jika dia terus seperti ini, dia mungkin akan kehilangan semua emosinya di masa depan.
Tentu saja, bahkan jika itu terjadi, itu bukanlah masalah besar karena dia mesih tetap bisa mengendalikan tubuhnya .
Selain itu, NPC seperti Shalltear dan sebagainya ada di sisinya. tidak membuatnya khawatir jika menjadi Undead selamanya
"[Create Greater Item]!"
Setelah Momonga merapal mantra, tubuhnya dilapisi baju pelat baja . Baju zirahnya bersinar, dan permukaannya memiliki corak yang dilapisi emas . dan terlihat sangat mahal.
Dia berkeliling untuk melihat bagaimana rasanya. Meskipun agak ketat, ia bisa bergerak dengan sangat nyaman. Dan juga, baju besinya sangat pas dengan tubuhnya .
Momonga melihat dirinya di cermin dan mengangguk puas , bagaikan melihat seorang Prajurit yang gagah berani
(Momonga)
"Aku akan pergi keluar untuk sementara waktu."
(Pelayan)
"Para pengawal Akan disiapkan untuk anda,"
Pelayan tersebut menjawab dengan lembut. Namun-
Sebenarnya, Momonga tidak menyukai mereka.
Karena itu semua akan terlihat sangat formal dan kaku,karena mereka akan mengikuti Kemanapun Momonnga pergi dan itu akan sangat mengganggu.
Seandainya mereka bersikap normal itu akan lebih mudah bagi Momonga, namun jika itu terjadi akan merusak citranya sebagai pemimpin tertinggi, Semua pikiran Ini membuat Momonga menjadi strees
Meskipun emosi yang kuat segera ditekan, namun dia merasa emosinya seperti direbus dengan api kecil setiap waktu
Dan juga ada seorang wanita cantik yang selalu menemaninya , yang membuatnya terasa semakin canggung
Stress ini adalah peninggalan dari sisi Kemanusiaanya .
Mengingat Bahwa dia adalah pemimpin dari Nazarick akan menjadi buruk jika di tengah-tengah situasi darurat dia stress dan mengambil Pilihan yang tidak bijaksana
Dia harus segera Menenangkan Pikiranya.
(Momonga)
"Tidak ..Untuk sekarang biarkan aku sendiri saja"
(Pelayan)
"Tolong pertimbangkan kembali Tuan, Jika sesuatu Terjadi kami bisa menjadi perisai untuk anda Tuan, Dan lagi , kami tidak bisa membiarkan sesuatu yang buruk terjadi pada anda. "
Pelayan dan para penjaga memang siap menyerahkan nyawa mereka untuk Momonga, Sehingga , memaksa pergi sendiri dan membiarkan Mengabaikan mereka adalah Hal yang Kejam..
Namun sudah 3 hari Momonga berperilaku layaknya Penguasa di Nazarick ,Sehingga sekarang ini dia Butuh Istirahat.
Oleh karena itu, meskipun ia merasa tidak enak dengan mereka, Momonga memikirkan alasan dan mengatakan:
(Momonga)
"... Aku harus melakukan sesuatu secara rahasia, dan aku tidak akan membiarkan siapapun untuk mengikutiku"
Suasana menjadi Hening.
Namun akhirnya, Sang Pelayan menjawab:
(Pelayan)
"Baiklah kalau begitu saya mengerti, Momonga-sama. "
Seharusnya tidak ada sesuatu yang salah dengan mengambil istirahat sejenak dan pergi ke luar untuk memeriksa keadaan sekitar.
Memang, itu sangat penting dan dia harus melihat sendiri apakah mereka memang telah Pindahkan ke dunia lain.
Momonga merasa Bahwa dia sangat gois namin dia menghiraukan perasaanya itu dan mengaktifkan Ring of Ainz Ooal Gown.
♦ ♦ ♦
tujuannya adalah aula yang besar. Lantai terbuat dari marmer yang dipoles. Momonga menaiki tangga dan pada akhirnya Tiba di sebuah gerbang, Yang menuju lantai 1 Nazarick.Tidak ada peerangan selain dari cahaya bula.
Ini adalah Lantai 1 The Great Underground Tomb Of Nazarick,
Tiba-tiba saja ada sesuatu yang tak terduga muncul di hadapanya
Terlihat Siluet 3 makhluk heteromorphic berdiri di hadapannya.
Mereka adalah Evil Lords of Wrath .
Semua Evil Lords mengalihkan perhatian mereka ke Momonga, tetapi mereka tidak bergerak, hanya menonton dengan tatapan tak tergoyahkan mereka.
Mereka semua monster di Level 80 ke atas, dan mereka harusnya telah ditugaskan untuk menjaga Kuil Infernal dimana Demiurge tinggal, dekat Gerbang dilantai 8.
Seharusnya yang menjaga lantai ini adalah Para Zombie Milik Shalltear, jadi apa yang dilakukan oleh , Penjaga Elit milik demuirge disini?
Dibelakang mereka terlihat sesosok bayangan yang tidak di perhatikan Momonga sebelumnya. dia adalah...
(Momonga)
"Demuirge"
Para Monster itu terkejut setelah Momonga Menyebut nama "Demuirge" Seakan mereka tau bahwa itu adalah Tuan mereka.
Momonga memutuskan untuk Tetap maju , dan mengabaikan Monster-Monster itu
Dia menyadari bahwa mata mereka tertuju padanya. Namun, Momonga terus bergerak maju.
Begitu mereka sudah cukup dekat satu sama lain,Demuirge dan semua Monster itu secara bersamaan berlutut, menundukkan kepala mereka kepadanya. tentu saja Demiurge. Gerakannya rapi dan elegan, seolah-olah dia adalah seorang bangsawan.
(Demuirge)
"Momonga-sama. Bolehkah saya bertanya mengapa Anda datang ke sini, tanpa pengawal Anda, dan berpakaian seperti ini? "
Demiurge bisa dikatakan Sosok yang paling bijaksana di The Great Underground Tomb Of Nazarick, Momonga merasa Demuirge mengenalinya pasti karena Teleportasi yang dia lakukan tadi.
Hanya ada satu orang di Nazarick yang memiliki cincin Ainz Ooal Gown yang diizinkan pembawa untuk teleport bebas Kemanapun di Nazarick dan dia adalah Momonga.
(Momonga)
"Ah ... itu Sulit di jelaskan. Demiurge, Kau harusnya tau Alasanya. "
Wajah Demiurge yang elegan Berubah menjadi ketakutan. Dia mengambil beberapa napas sebelum menjawab:
(Demuirge)
"Ahh...Saya minta maaf karena tidak Menyadari Keinginan Anda yang Agung, Momonga-sama-"
(Momonga)
"Panggil aku Dark Warrior."
"Maafkan saya, Dark Warrior-sama ...?"
Demiurge tampaknya memiliki sesuatu untuk dikatakan, tetapi Momonga mencoba yang terbaik untuk mengabaikannya. Dan juga itu sebenarnya adalah nama yang sangat memalukan tapi setelah melihat Nama-nama moster di dalam game , nama itu seharusnya Normal
Alasan Momonga meminta Demuirge memanggilnya dengan nama yang berbeda adalah hal yang sederhana, karena Sekarang dia berada di permukaan pasti banyak bawahanya yang berlalu lalang di tempat ini, dan jika mereka melihat Momonga mereka pasti akan Menunduk dan menyebutkan "Momonga-sama" dan itu sangat mengganggu bagi Momonga
Setelah beberapa saat Demuirge Terlihat seperti menyadari sesuatu.
(Demuirge)
"Aah.. jadi begitu."
(Momonga)
"Eh? Apa yang sedang terjadi?"
Momonga berbicara di dalam hatinya.
Sebagai seorang manusia, Momonga tidak tahu apa kesimpulan bagi Demiurge, apakah dia cerdas atau licik.
Yang bisa dia harapkan adalah Agar Demuirge menyadari Niatnya yang sebenarnya.
(Demuirge)
"Saya percaya , bahwa saya memiliki beberapa pemahaman tentang Tujuan Anda, Mo ... tidak , Dark Warrior-sama. Tapi, saya tidak bisa membiarkan Anda melanjutkan tanpa Pengawalan. Saya sadar bahwa Anda tidak nyaman, tetapi saya berharap belas kasihan Anda, Anda akan mengizinkan salah satu dari kami untuk mengawal Anda. "
(Momonga)
"... Sebenarnya aku tidak ingin tapi. Baiklah ,Aku mengizinkan satu dari kalian untuk mengawalku"
Demiurge tersenyum elegan.
(Demuirge)
"Saya sangat berterima kasih karena telah menerima permintaan egois Saya, Dark Warrior-sama."
(Momonga)
"... Panggil saja aku Dark Warrior,"
(Demuirge)
"Bagaimana Mungkin saya bisa! itu adalah hal yang tidak dapat di dimaafkan. apalagi kita sedang berada di Makam Nazarick,Semua orang pasti menunnjukan rasa hormat kepada anda , Momonga-sama ... tidak, Dark Warrior-sama! "
Perkataan Demuirge sedikit membuat Momonga tergerak ,
(Demuirge)
"Maafkan aku karena membuang-buang waktu berharga Anda, Mo....Dark Warrior-sama. (Kemudian, Kalian semua tunggu di sini untuk memerintah,dan katakan kepada yang lain aku sedang pergi.) "
(Evil lord)
"Mengerti, Demiurge-sama."
(Momonga)
"Yah,Sepertinya Bawahanmu Sudah mengeri kalau begitu, Demiurge, mari kita pergi. "
Momonga berjalan melewatiDemuirge yang membungkuk , yang kemudian berdiri mengikuti momonga dari belakang
♦ ♦ ♦
(Evil Lord)
"Mengapa Mo ... batuk, mengapa Dark Warrior-sama berpakaian seperti itu?"
(Evil Lord)
"Aku juga tidak tau,Pasti beberapa alasan untuk itu."
Sisanya Para Evil Lord bergumam satu sama lain dalam kebingungan.
Sepertinnya mereka menyadari momonga bukan dari Teleport yang dia lakukan.
Mungkin para bawahan di Nazarick mengetahuinya dari Pancaran Auranya , yang membuat mereka mengetahui apakah seseorang itu musuh atau teman dan lagi .
di dalam Guild, aura 41 Suprime Being yang memerintah Nazarick. sekarang dikurangi menjadi Momonga saja Aura yang berasal dari Penguasa mereka . Mereka bisa merasakan kehadiran dahsyat dari kejauhan dan mereka tidak akan salah membedakan Momonga dengan orang lain, bahkan melalui Full Plate Armor ini.
Sangat mudah untuk membedakan aura di dalam Nazarick.
Gerbang lantai pertama terbuka lebar, dan seseorang menaiki tangga.
Dilihat oleh aura yang datang dari tangga, pendatang baru itu adalah seorang Guardian.
Evil Lords melihat wajah cantik dari Albedo,Mereka berlutut ketika mereka menyadari bahwa mereka berada di hadapan seseorang yang sederajat dengan tuannya, Demiurge.
Untuk Albedo,Para bawahan yang berlutut adalah hal yang normal dan terus berjalan tanpa menghiraukan mereka.
Albedo mencari Demuirge namun tidak menemukanya dan bertanya kepada para Evil Lord:
(Albedo)
"... Aku tidak melihat Demuirge. Dimana dia?"
(Evil Lord)
"Aah.. Dark Warrior-sama Baru saja keluar, jadi Demiurge-sama memutuskan untuk menemaninya di luar."
(Albedo)
"Dark Warrior ... sama? Aku tidak ingat nama seperti itu ada di antara Para Bawahan, Bawahan mana yang Demiurge menemani? Seorang Guardian menemani Pelayan rendahan? Kurang ajaar ...!!! "
The Evil Lords tidak tahu bagaimana menanggapi, dan saling memandang.
Albedo tersenyum lembut ke Lords Evil:
(Albedo)
"Mungkinkah kalian berani menipuku?"
Dengan lembut, Kalimat itu membuat Evil Lords menggigil, dan mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa menyembunyikan sesuatu darinya.
(Evil Lord)
"Ketika Dark Warrior-sama datang ke sini, Demiurge-sama menyimpulkan bahwa ia adalah orang yang patut kami hormati , Momonga-sama..!! ."
(Albedo)
"... Momonga-sama datang ke sini!"
Albedo sepertinya mengeretakan Giginya, dan Evil Lords dengan tenang menjawab:
(Evil Lord)
"... Tapi Dia ingin di panggil Dark Warrior-sama."
(Albedo)
"... Bagaimana dengan pengawalnya? Apakah Demiurge menerima beberapa pemberitahuan dari Momonga-sama? Tapi Pertemuan ku dengan Demuirge sudah di Jadwalkan, apakah ini berarti Demiurge tidak tahu Momonga-sama akan datang? Ah, lupakan saja, Aku harus Berganti pakaian dan mandi! "
Albedo menyentuh pakaiannya.
Pakaiannya yang kotor karena pekerjaannya. Rambutnya kusut seperti sayapnya.
Namun, ketidaksempurnaanyang kecil tersebut tidak bisa mengurangi daya tarik dari Kecantikan kelas dunia Albedo.
Itu Sama, seperti kehilangan satu atau dua titik dari seratus juta.
Namun, untuk Albedo, bahkan cacat sedikit pun pada penampilannya adalah tanda kegagalan. Dia tidak bisa menunjukkan penampilan yang kotor di depan pria yang dicintainya .
(Albedo)
"Kamar mandi terdekan...sepertinya ada di Ruangan Shalltear? ... Tapi dia pasti akan curiga.. tapi sebaiknya aku biarkan saja. Kalian semua pergi ke kamarku dan Bawakan Gaun ku! Cepat!"
Saat itu, salah satu Evil lord Berbicara kepada Albedo, yang mondar-mandir . Dia adalah Demon Umum Jealousy.
(Evil Lord)
"... Albedo-sama, meskipun ini mungkin kasar,Bukankah pakaian anda sekarang jauh lebih baik?"
(Albedo)
"... Apa maksudmu?"
Albedo marah. Dia berpikir wanita ini ingin agar Momonga melihatnya dalam keadaan kotor seperti ini.
(Evil Lord)
"... Tidak, Saya berfikir akan lebih baik jika menunjukan bahwa anda Pekerja keras dengan begitu, Anda masih akan mendapatkan keuntungan,Bukankah benar, Albedo-sama? "
The Lords jahat lainnya menambahkan saran mereka:
(Evil Lord)
"Pada saat Anda bisa mandi dan mempersiapkan diri untuk bertemu Momonga-sama ...banyak waktu akan terbuang sia-sia. akan sangat memalukan kehilangan kesembatan baik hanya untuk itu . "
(Albedo)
"Hhhm.. Aku mengerti" Albedo merenung.
(Albedo)
"Itu masuk akal ... sepertinya aku panik karena saya belum bertemu Momonga-sama untuk waktu yang lama. Aku hanya bisa Bertemu Momonga setelah 18 jam, Bukankah 18 jam adalah waktu yang lama? "
(Evil Lord)
"Ya itu benar."
(Albedo)
"Kalau saja aku bisa menyelesaikan pekerjaan administratif dan segera kembali ke sisi Momonga-sama ...Kalau begitu aku tidak boleh membuang-buang waktu bertemu Momonga-sama. Dimana Momonga-sama sekarang? "
(Albedo)
"Dia baru saja keluar."
(Momonga)
"Aku mengerti."
Meskipun balasan Albedo tampak singkat, ada senyum yang jauh di wajahnya saat dia membayangkan berada bersama Momonga, dan dia mengepakkan sayapnya dengan cara menggemaskan. Dia berjalan melewati Evil Lord dengan langkah terburu-buru.
Jejak tiba-tiba dihentikan, dan Albedo meminta Evil Lords lagi:
"Untuk terakhir kalinya, apakah Kalian benar-benar setuju bahwa momonga akan senang melihatku seperti ini?"
♦ ♦ ♦
Setelah meninggalkan Nazarick, Momonga disambut oleh pemandangan yang indah. Luas permukaan Nazarick adalah 200 meter persegi, dilindungi oleh dinding tebal enam meter, dengan pintu masuk dan keluar di bagian depan dan belakang.
Rumput Makam ini dipangkas pendek dan terasa menyegarkan. Di sisi lain, pohon Makam ini memiliki cabang berdaun yang membuat tempat teduh, dan bayanga-bayangan yang banyak memberikan kesan suram. Ada juga batu nisan alabaster yang berserakan.
Perpaduan dari rumput yang rapi dan batu nisan yang berantakan terasa cukup aneh. Selain itu, ada ukiran indah dari malaikat dan dewi di seluruh tempat, masing-masing terlihat seperti sebuah karya seni, tapi tampilan makam sangat kacau.
dan ada empat makam kecil di utara, selatan, timur dan barat, masing-masing dijaga oleh patung-patung prajurit berbaju zirah, masing-masing setinggi enam meter.
Tengah Makam adalah pintu gerbang ke Nazarick, dan disana Momonga berada.
Momonga berdiri di atas tangga dan mengamati pemandangan di depannya.
The Great Tomb Of Nazarick semula terletak di dunia es Helheim, yang terus-menerus diselimuti kegelapan. Atmosfer yang suram dan gelap, dan langit yang terus-menerus mendung. Namun, apa yang dilihatnya sekarang sangat berbeda .
Ia melihat langit malam yang indah.
Momonga melihat ke langit dan ia mendesah. Dia menggeleng, seolah-olah tidak percaya matanya.
(Momonga)
"Luar biasa!! ... aku kira akan seperti di seperti di dunia Virtual ... udara di sini sangat segar dan tidak tercemar. Orang yang lahir di dunia ini tidak akan membutuhkan paru-paru buatan untuk bernapas"
Dia belum pernah melihat langit malam yang cerah dalam hidupnya.
Momonga ingin merapal mantra, tapi ia terhambat oleh Baju zirahnya. Ada kelas penyihir tertentu yang memungkinkan untuk merapal mantra saat memakai Baju zirah, tetapi Momonga tidak memiliki kelas itu.
Akibatnya, Dia tidak bisa menggunakan sihir selama memakai baju zirahnya.Saat ini, hanya ada lima mantra yang ia bisa digunakan dalam keadaan ini.
Momonga memasukkan tangannya dalam gerbang dimensi dan menariksebuah item. Itu adalah kalung dengan liontin berbentuk seperti sayap burung.
Dia mengenakan kalung itu dan fokus pada kalungnya. kemudian dia merapal Mantra.
"[FLY]."
Momonga melayang ringan ke langit. Dia naik ke atas dalam garis lurus.
Meskipun Demiurge panik mencoba untuk mengejar ketinggalannya, Momonga tidak mengindahkan dan naik terus. Sebelum ia tahu itu, ia sudah beberapa ratus meter di udara.
kemudian tubuh Momonga melambat. Dia membuka helm,dan tidak mengatakan apa-apa karena memang, dia tidak bisa mengatakan apa-apa.
Cahaya biru-putih bulan dan bintang . Padang rumput, angin yang lembut,
tampak bersinar. Bintang-bintang yang tak terhitung jumlahnya dan bulan yang memberikan cahaya mereka sendiri juga, bersinar cemerlang.
Momonga bergumam:
"Indah sekali ... tidak, indah tidak akan dapat menggambarkan ini ... apa yang akan Blue Planet-san katakan jika dia ada di sini?"
Apa yang akan ia lakukan jika ia melihat dunia ini yang udara, tanah dan airnya belum tercemar?
Momonga ingat temannya dari masa lalu, orang yang telah muncul saat pertemuan offline Guild, seorang pria lembut yang mencintai langit malam.
Bukan,Sebenarnya dia mencintai alam, yang telah tercemar dan hampir sepenuhnya hancur.
dia bermain Yggdrasil karena dia menghargai adegan yang tidak ada lagi dalam Dunia nyata. Dia telah membangun lantai 6 dengan keringat, darah dan air mata. Langit malam yang ada di lantai 6 adalah disainya sendiri yang berasal dari dalam hatinya.
Bagaimana jika dia bisa melihat dunia ini?
Momonga tiba-tiba menyadari bahwa ia merindukan teman lamanya yang sangat berharga itu. Berharap Bisa mendengar dia membagi pengetahuannya yang luas lagi,
Momonga mendengar kepakan dari sayap demuirge.dan melihat kesamping
Ini adalah bentuk setengah-iblis Demiurge, dengan sepasang sayap hitam besar yang tumbuh dari punggungnya dan wajah menyerupai katak katak.
makhluk heteromorphic tertentu memiliki beberapa bentuk.
Dalam Nazarick, Sebas dan Albedo juga memiliki bentuk lain .
meski sulit menaikan Level ras heteromorphic,namun, mereka sangat populer karena mereka memiliki bentuk yang berbeda seperti bos akhir dalam permainan.
Secara khusus, orang-orang menyukai bagaimana makhluk heteromorphic yang lemah dalam bentuk manusia dan demihuman mereka,dan menjadi sangat kuat saat mereka berubah.
Momonga berpaling dari Demiurge, dan melihat ke bintang berkilau di langit sekali. Dia berbicara dengan lembut, seolah-olah bericara dengan seseorang.
(Momonga)
"... Untuk berpikir seseorang bisa melihat sejauh hanya dengan cahaya bulan dan bintang-bintang saja ... sulit untuk percaya bahwa dunia ini adalah nyata. Blue Planet-san.. dunia ini seperti peti permata. "
(Demuirge)
"Mungkin saja. Saya percaya bahwa keindahan dunia ini ada untuk menghiasi Anda, mo- Dark Warrior-san, "
kata Demiurge dengan suara hormat.
Pernyataan tiba-tiba terdengar seperti itu mengingatkan tentang kenangan dengan rekan-rekannya, Namun, kesedihan memudar saat ia menatap pada pemandangan yang indah di depannya.
Selain itu, tindakan menghadap dunia ini, yang tampak begitu kecil di hadapannya, membuatnya merasa bahwa mungkin itu bukan ide yang buruk untuk memainkan peran seorang raja iblis.
(Momonga)
"Memang, sangat indah. Kau mengatakan bintang ini ada untuk menghiasiku ... mungkin benar. Mungkin alasan bahwa aku berada disini adalah untuk mencegah orang lain memiliki dunia ini "
Momonga mengepalkan tinjunya ke depannya, dan itu tampak seolah-olah ia mengambil bintang-bintang dalam genggamannya. Tentu saja, Dia mengangkat bahu dan berkata kepada Demiurge:
(Momonga)
"... Tidak, ini bukan sesuatu yang bisa aku mengklaim untuk diriku sendiri. Mungkin perhiasan ini dimaksudkan untuk menghiasi Nazarick, diriku sendiri, dan teman-teman ku dari Ainz Ooal Gown. "
(Demuirge)
". Jika itu keinginan Anda, maka saya akan memimpin pasukan Nazarick untuk mengklaim seluruh Harta karun ini. Saya, Demiurge tidak ada yang lebih saya inginkan selain mempersembahkan seluruh harta karun ini untuk anda Tuan, Momonga-sama. "
Momonga tertawa kecil
(Momonga)
"Selama kita tidak tahu apa-apa tentang makhluk yang hidup di dunia ini, aku hanya bisa bilang itu ide yang bodoh. di dunia iini kita bisa saja sangat lemah. Namun, menaklukkan dunia adalah hal menarik. "
Menaklukkan dunia adalah sesuatu yang hanya di katakan oleh penjahat di acara kartun.
Faktanya adalah bahwa menaklukkan dunia itu tidak mudah. Dan kemudian ada masalah setelah menaklukkan dunia , bagaimana mencegah pemberontakan dan menjaga ketertiban umum, serta semua masalah lain yang datang saat menguasai sejumlah negara. Ketika seseorang berpikir tentang hal-hal ini, orang akan menyadari bahwa tidak ada gunanya menaklukkan dunia.
Momonga tahu semua ini, tapi ia masih berbicara tentang menaklukkan dunia ini, karena melihat keindahannya. Selain itu, karena ia masuk ke pola pikir menjadi pemimpin Guild yang ditakuti Ainz Ooal Gown, kata-kata tidak sengaja terjatuh dari mulutnya.
Dan ada satu lagi alasan.
(Momonga)
"... Ulbert-san, Luci ★ Fer-san, Variable Talisman-san, Bellriver-san ..."
Itu karena ia ingat apa yang mantan guildmates nya pernah berkata,
"Mari kita menaklukkan salah satu dunia di Yggdrasil."
Dia tahu bahwa Demiurge, memiliki pikiran palinng bijaksana di Nazarick,dia akan memahami bahwa mengambil alih dunia adalah lelucon kekanak kanakan .
lalu Momonga melihat jauh ke depan
(Momonga)
"... Ini adalah dunia yang tidak dikenal. Tapi apakah aku satu-satunya yang dibawa kesini? Apakah anggota lain dari Guild Juga ada di sini? "
Meskipun satu orang tidak bisa bermain beberapa karakter dalam Yggdrasil, rekan-rekannya yang meninggalkan game mungkin telah membuat karakter baru pada hari terakhir. dan Juga, mengingat bahwa ia telah online saat dekat dengan waktu Game di tutup, Herohero-san mungkin ada disini
Keberadaan Momonga di sini adalah sebuah anomali. Keadaan yang tidak diketahui yang telah membawanya ke sini dan mungkin juga membawa rekan-rekannya yang tidak lagi memainkan permainan ikut di sini bersamanya.
Dia tidak bisa menghubungi mereka dengan [Massage], tapi mungkin ada banyak alasan untuk itu. Mereka mungkin berada di benua yang berbeda, atau sesuatu telah berubah dalam efek mantra ini, dan sebagainya.
(Momonga)
"Mengerti ... maka selama seluruh dunia tahu nama Ainz Ooal Gown ..."
Jika rekan-rekannya berada di sini, maka nama Guild akan mencapai telinga mereka. Setelah mereka menemukanku, mereka akan datang. Momonga percaya diri dengan kekuatan persahabatan mereka.
Tenggelam dalam pikirannya, Momonga melihat ke Nazarick, dan melihat pemandangan yang membuat penasaran.
Gelombang Seperti di laut sejauh 100 meter naik ke permukaan tanah, perlahan menuju ke arah yang sama seperti mereka menyatu bersamaan, akhirnya menjadi lingkaran ketika mereka mendekati Nazarick.
Tumpukan Lumpur itu hancur terhadap dinding yang kokoh Nazarick, seperti ombak menabrak pantai.
[Earth Surge].
"dia menggunakan kemampuan untuk memperbesar area yang efektif, begitu juga dengan kemampuan kelas yang lainnya.." Momonga bergumam.
Di seluruh Nazarick, hanya satu orang yang bisa menggunakan Sihir ini.
(Momonga)
"Seperti yang kuduga dari Mare. Kelihatannya mengkamuflase dinding akan mudah dikerjakan olehnya."
(Demuirge)
"Memang benar. Mare juga merekrut beberapa golem dan undead yang tak kenal lelah untuk membantu. Namun, progres mereka memang lambat, tidak ideal. Di tambah lagi, ada jarak yang tertinggal ketika memindahkan tanah, yang mana harus dipenuhi dengan tanaman. Hanya akan menambah beban kerjanya."
(Momonga)
"...Menyembunyikan dinding Nazarick adalah tugas yang memakan waktu. Pertanyaannya adalah apakah akan diketahui ketika dia mengerjakannya. Bagaimana perimeter keamanan kita?"
(Demuirge)
"Jaringan Keamanan awalnya sudah dibangun. Kita akan mengetahui penyusupan dari segala makhluk dalam radius 5 km, dan kita akan mampu memperhatikan mereka tanpa mereka ketahui."
(Momonga)
"Bagus sekali. Namun... jaringan itu dikerjakan oleh bawahan, benarkan?"
Demiurge membalas dengan positif, dan Momonga menganjurkan untuk membuat jaringan keamanan yang lain untuk berjaga-jaga.
(Momonga)
"..Aku punya rencana untuk jaringan keamanan. Laksanakan segera."
(Demuirge)
"Mengerti. Saya akan mendiskusikannya dengan Albedo lalu menggabungkan sarannya dengan perintah anda. Dan juga, Dark Warrior-sama.."
(Momonga)
"..Tidak apa, Demiurge. Kamu bisa memanggilku Momonga."
(Demuirge)
"Mengerti.. bolehkah saya bertanya apa yang akan Momonga-sama rencanakan selanjutnya?"
(Momonga)
"Karena Mare melakukan tugasnya dengan baik, aku bermaksud memeriksanya. Aku juga berencana untuk memberinya hadiah langsung yang pantas... "
Sebuah senyum muncul dari wajah Demiurge. Terlihat lembut dan sangat berlawanan dengan wajah silumannya.
(Demuirge)
"Saya percaya ucapan terima kasih Momonga-sama akan menjadi hadiah terbaik yang bisa dia terima... maafkan hamba sedalam-dalamnya, tiba-tiba saya teringat sesuatu yang harus saya lakukan."
(Momonga)
"Tidak apa. Pergilah, Demiurge."
(Demuirge)
"Terima kasih banyak, Momonga-sama."
Ketika Demiurge mengepakkan sayap untuk terbang menjauh, Momonga menuju titik di tanah dan mendarat, memakai penutup kepalanya lagi sambil berlalu. Dark Elf di dekat tujuan Momonga kelihatannya menyadari ketika Momonga turun dan melihat ke atas, rasa terkejut terlihat di seluruh wajahnya ketika dia melihat Momonga.
Mare berlari dengan suara tatata ketika Momonga mendarat di tanah. Lipatan rok yang dipakai berkibar disekeliling kaki.
Untuk sesaat, ada yang terlihat dari bawah, lalu hilang lagi.. tidak, Momonga tidak tertarik apa yang di bawah rok Mare. Dia hanya penasaran apa yang dia pakai di bawahnya.
(Mare)
"Mo.. Momonga-sama, Se.. Selamat Datang."
(Momonga)
"Mm.. Mare, tidak usah khawatir. Santai saja dan pelan-pelan. Jika kamu tidak terbiasa, kamu bisa melepaskan formalitasnya.. meskipun tentu saja hanya ketika kita sedang berdua saja."
(Mare)
"Sa.. Saya tidak bisa melakukannya, bagaimana mungkin saya berlaku tidak sopan kepada Pemimpin Tertinggi.. Sebenarnya, kakak seharusnya tidak melakukan juga. It.. Itu terlalu kurang ajar..."
Meskipun Momonga tidak suka anak-anak menjadi terlalu format di sekitarnya:
(Momonga)
"Oh begitu, Mare, jika kamu memaksa, aku tidak apa. Namun, aku ingin kamu tahu kalau aku tidak memaksamu melakukannya."
(Mare)
"Y.. Ya!.. Meskipun, bolehkan saya bertanya mengapa Momonga-sama kemari? Apakah saya membuat kesalahan?"
(Momonga)
"Tentu tidak, Mare. Aku kemari untuk memujimu."
Ekspresi wajah Mare berubah dari ketakutan karena mungkin diomeli menjadi terkejut.
(Momonga)
"Mare, pekerjaanmu sangat penting. Meskipun jaringan keamanan kita sudah ada, mungkin saja penduduk dunia ini mempunyai level lebih dari 100. Jika kita menghadapi musuh seperti itu, menutupi Nazarick adalah prioritas paling atas bagi kita..."
Mare mengangguk keras karena setuju.
(Momonga)
"Itulah kenapa, Mare, aku ingin kamu tahu betapa puasnya aku bahwa kamu sudah melaksanakan tugasmu. Ditambah lagi, aku ingin mengatakan padamu aku lega jika kamu memegang masalah ini."
Sebuah Peraturan kuat dari masyarakat yang dipercaya Momonga bahwa seorang boss yang baik seharusnya memuji pekerjaan bagus dari bawahannya.
Para Guardian mengganggap tinggi diri Momonga: sebaliknya, agar mereka terus loyal kepadanya, Momonga harus bertindak layak akan pujian mereka.
Membuat para NPC yang diciptakan oleh anggota guild dulu merasa kecewa atau dikhianati karena tindakannya akan memecahkan record emasnya sebagai seorang guild master. Itu seperti sebuah tanda kegagalan tertancap pada Momonga. Karena itu, Momonga harus berhati-hati mempertahankan suasana kewibawaannya yang tepat sebagai seorang penguasa ketika dia berbicara kepada para NPC.
(Momonga)
".. Kamu mengerti apa yang kupikirkan, benar kan, Mare?"
(Mare)
"Ya! Momonga-sama!"
Mare memang berpakaian seperti cewek, tapi fakta bahwa dia seorang cowok adalah bukti dari wajahnya yang panik.
(Momonga)
"Bagus sekali. Kalau begitu, atas kerja kerasmu, aku akan memberimu hadiah."
(Mare)
"Sa.. Saya tidak layak menerima hal itu! Saya hanya menjalankan tugas saya!"
(Momonga)
"...Kamu berhak atas hadiah karena pekerjaanmu yang bagus. Itu sudah biasa."
(Mare)
"Bu.. Bukan begitu! Kami ada untuk berserah diri sepenuhnya kepada Pemimpin Tertinggi, jadi bekerja keras adalah keharusan!"
Maju dan Mundur dalam hal ini berlangsung beberapa saat, dan keduanya seperti tidak menemui titik temu. Momonga akhirnya memutuskan untuk menghentikan hal ini sebentar.
(Momonga)
"Kalau begitu, bagaimana dengan ini. Sebagai ganti hadiah ini, teruskan loyalitasmu kepadaku, bagaimana."
(Mare)
"A.. Apakah itu tidak apa?"
Untuk memendekkannya, Momonga membuat sebuah hadiah dengan paksa --- sebuah cincin.
(Mare)
"Mo.. Momonga-sama.. anda mengeluarkan benda yang salah!"
(Momonga)
"Tidak aku--"
(Mare)
"--Ini tidak benar! Itu adalah cincin Ainz Ooal Gown, sebuah harta yang hanya dimiliki oleh para pemimpin tertinggi! Saya tidak bisa menerima hadiah seperti itu."
Momonga terkejut bagaimana sebuah hadiah membuat Mare gemetar.
Dia benar untuk hal itu, bahwa cincin ini dimaksudkan untuk para anggota guild. Hanya ada 100 biji yang dibuat, jadi itu artinya ada 59 cincin tanpa tuan -- tidak, 58. Pada akhirnya, cincin-cincin tersebut sangat berharga, tapi alasan hadiah ini bukan hanya sebagai hadiah, tapi dia berharap akan bisa digunakan untuk hal yang berguna.
Agar imajinasi liar Mare bisa reda, Momonga dengan tegas berkata,
(Momonga)
"Tenanglah, Mare."
(Mare)
"Sa.. Saya tidak bisa! Bagaimana mungkin saya layak menerima cincin yang sangat berharga yang hanya boleh dimiliki oleh pemimpin tertinggi itu."
(Momonga)
"Tenanglah Mare. Berteleport itu dilarang di dalam Nazarick, dan itu membuat bermacam-macam hal menjadi merepotkan."
Setelah mendengar ini, Mare pelan-pelan kembali tenang.
(Momonga)
"Harapanku adalah ketika musuh menyerang, para guardian akan memerintah pasukan masing-masing lantai. Di waktu yang sama akan terlihat menyedihkan jika seorang Guardian tidak bisa bergerak karena terhalang tidak bisa berteleport. Oleh karena itu, aku memberikan cincin ini padamu."
Momonga mengangkat cincin di jarinya tinggi-tinggi. Berkilauan cemerlang di sinar bulan.
(Momonga)
"Mare, aku senang dengan loyalitasmu. Di saat yang sama, aku mengerti keenggananmu sebagai bawahan untuk menerima cincin yang melambangkan kita. Namun, jika kamu benar-benar mengerti maksudku, kamu akan menerima perintahku dan cincin ini."
(Mare)
"Ta.. Tapi, mengapa saya.. bukankah seharusnya yang lainnya juga mendapatkan...?"
(Momonga)
"Aku juga bermaksud memberi mereka cincin ini, namun, kamu dulu. Ini karena aku senang dengan pekerjaanmu. Jika aku memberikan ini kepada orang yang tidak bekerja, maka cincin ini tidak akan mempunyai arti. Ataukah kamu bermaksud merendahkan nilai dari cincin ini?"
(Mare)
"Te... Tentu saja tidak!"
(Momonga)
"Kalau begitu ambillah, Mare. Setelah menerima cincin ini, lanjutkan bekerja keras untuk Nazarick dan diriku."
Mare dengan gugup mengangkat tangannya pelan-pelan dan menerima cincin itu.
Momonga merasa agak bersalah ketika dia melihat Mare. Sebenarnya dia mempunyai maksud tersembunyi memberikan cincin ini.
Itu karena ketika Mare mempunyai cincin ini, akan susah bagi orang-orang membedakan apakah Momonga yang berteportasi.
Ketika Mare memakai cincin Ainz Ooal Gown, dimensinya langsung berubah hingga pas di jari Mare yang kurus. Dia tidak henti-hentinya menatap cincin di jarinya, menghela nafas lega. Lalu dia menoleh ke Momonga dan membungkuk hormat.
(Mare)
"Momonga-sama, terima kasih atas hadiah yang besar ini.. Saya berjanji mulai hari ini seterusnya akan bekerja keras agar tidak mengecewakan Momonga-sama!"
(Momonga)
"Kalau begitu, aku akan mempercayakanya padamu, Mare." "Ya!"
Tampilan bersungguh-sunggu terlihat di wajah Mare ketika dia memberikan jawaban langsung.
Mengapa Bukubukuchagama-san, yang membuat Mare, menjadikannya berpakaian seperti ini?
Apakah untuk membedakannya dengan Aura, atau adakah alasan lain?
Ketika Momonga memikirkan pertanyaan ini, Mare bertanya kepadanya.
(Mare)
"Ah, permisi, Momonga-sama.. tapi mengapa anda berpakaian sepeti itu?"
(Momonga)
"..Ah, kalau itu.."
Karena aku ingin kabur -- tentu saja dia tidak bisa mengatakannya.
Mata Mare terlihat berbinar-binar, dan dia memandang Momonga yang terlihat kalang kabut. Bagaimana dia harus berbohong? Jika dia gagal disini, semua akting yang dia lakukan agar tampak seperti pimpinan yang berwibawa akan menjadi sia-sia. Tidak ada bawahan yang akan menghormati pemimpin yang mencoba untuk kabur.
Hasrat putus asa Momonga tiba-tiba tenang, dan bantuan datang dari sisi yang tak terduga.
"Itu sederhana, Mare."
Momonga melihat ke belakang, dan matanya langsung tertuju kepada orang yang dia lihat.
Seorang wanita yang terlihat seperti perwujudan dari kecantikan semua wanita berdiri di bawah sinar rembulan. Pancaran biru menerpa seluruh tubuhnya, yang membuatnya berkilauan. Seperti melihat dewi yang turun dari langit untuk memberikan rahmat kepada bumi. Sayap hitamnya terkepak, membuat hembusan angin yang keras.
Dia adalah Albedo.
Meskipun Demiurge berada di belakangnya, kecantikan Albedo yang membuat matanya tidak layak dengan bentuk Demiurge.
(Albedo)
"Momonga-sama mengenakan armor ini dan menyembunyikan identitasnya karena dia tidak ingin mengganggu yang lainnya saat bekerja. Ketika Momonga-sama tiba-tiba, wajah bagi semuanya untuk berhenti dan membungkuk kepadanya. Namun, Momonga tidak ingin mengganggu semuanya. Itulah kenapa dia menyamar sebagai Dark Warrior agar yang lainnya tidak menghentikan pekerjaannya untuk memberi hormat. Benar begitu, Momonga-sama?" Setelah mendengar pertanyaan Albedo, Momonga mengangguk berulang-ulang.
(Momonga)
"Se.. seperti yang kuduga dari Albedo, kamu memahami maksudku yang sebenarnya."
(Albedo)
"Sudah sewajarnya, sebagai pengawas guardian. Tidak, meskipun saya bukan pengawas Guardian, saya yakin bahwa saya bisa membacam hati Momonga-sama."
Ketika Albedo tersenyum dan membungkuk dengan hormat, ada ekspresi aneh pada wajah Demiurge yang berdiri di belakangnya.
Meskipun masih menggantungi pikirannya, dia tidak mengatakan apapun pada penolongnya.
(Mare)
"Jadi, itu alasannya.."
Ucap Mare, dengan wajah sadar.
Ketika Momonga melihat Mare, dia melihat pemandangan yang bisa dikatakan nyata. Mata Albedo tiba-tiba terbuka lebar, hingga bola matanya seakan mau copot. Dia menunjuk kepada Mare dengan gerakan aneh seperti bunglon.
Ketika Momonga memikirkan hal itu, wajah Albedo kembali ke asalnya, cepat sekali sampai Momonga mengira itu adalah ilusi.
(Albedo)
"...Ada apa.. Tuan?"
(Momonga)
"Ah, ti, tidak apa, Mare, maaf sudah mengganggumu. Istirahatlah, dan lanjutkan pekerjaan mengkamuflasekan setelahnya."
(Mare)
"Y.. Ya! Kalau begitu, Momonga-sama, saya permisi."
Ketika Momonga menganggukkan kepala, Mare mengusap cincin di jarinya dan pergi.
(Momonga)
"Ngomong-ngomong, mengapa kamu kemari, Albedo?"
(Albedo)
"Saya dengar Demiurge bilang Momonga-sama ada disini, jadi saya berharap untuk menyambut anda. Namun, maafkan saya yang menemui anda dalam keadaan kotor seperti ini."
Momonga melihat Albedo lagi ketika dia mendengar kalimat "kotor". Namun, dia tidak merasa kalimat itu tepat. Diterima, ada debu di bajunya, tapi itu tidak membuat kecantikannya berkurang.
(Momonga)
"Tentu saja tidak, Albedo, Pancaranmu tidak bisa dikurangi oleh hal sepele seperti debu. Meskipun begitu aku merasa tidak tenang membuat gadis cantik sepertimu berlarian kesana kemari. Namun, karena ini adalah darurat, aku harus memintamu untuk melanjutkan pekerjaan demi Nazarick. Maafkan aku."
(Albedo)
"Saya bisa bertahan dari segala kerja keras selama itu demi Momonga-sama!"
(Momonga)
"Aku senang dengan loyalitasmu. Ah, ya... Albedo, aku punya sesuatu untukmu."
(Albedo)
"..Apa kiranya itu?"
Saat Albedo menurunkan kepalanya dan dengan tenang membalas, Momonga mengeluarkan sebuah cincin. Tentu saja, itu adalah cincin Ainz Ooal Gown.
(Momonga)
"Kamu akan membutuhkan item ini untuk posisimu sebagai pengawas Guardian."
(Albedo)
"...Terima kasih banyak."
Reaksinya sangat berbeda dari Mare yang membuat Momonga terlihat kecewa. Namun, dia langsung menyadari bahwa dia salah.
Sudut bibir Albedo bergetar dan dia berusaha keras mencoba untuk tidak membiarkan ekspresinya berubah. Sayapnya gemetar karena dia mencegahnya sebisa mungkin untuk tidak membukanya, bergetar dengan kuat. Bahkan seorang idiot pun bisa melihat kegembiraan dari wajahnya.
(Momonga)
"Lanjutkan loyalitasmu, Sedangkan untuk Demiurge.. lain kali."
(Albedo)
"Saya mengerti, Momonga-sama. Saya akan terus bekerja keras di masa depan untuk membuat diri saya layak atas cincin yang perkasa itu."
(Momonga)
"Begitukah. Kalau begitu, aku telah membiarkan tugas yang harus aku selesaikan. Sebaiknya aku kembali ke lantai sembilan sebelum dimarahi."
Setelah melihat Albedo dan Demiurge merendahkan kepalanya untuk menjawab, Momonga mengaktifkan teleportasi efek dari cincin Ainz Ooal Gown.
Sekejap suasana berubah, Momonga mengira dia mendengar seorang wanita berteriak "BAGUS!" Namun, dia merasa salah, karena tidak mungkin Albedo membuat suara kasar seperti itu.